Lombok Timur —Pers Mahasiswa ITSKes Muhammadiyah Selong mengadakan diklat di Gerbang Langit Camping Ground, yang berlokasi di Desa timbanuh, Kec.Pringgasela, pada jum'at (17-18 oktober 2025).
Acara diklat ini merupakan pelatihan jurnalistik yang diadakan sekali dalam 1 tahun, sekaligus untuk melatih atau mengasah kemampuan menulis serta memahami lebih lanjut tentang jurnalistik yang disampaikan oleh wartawan Sarjono S.AP.
Pemateri Diklat Pers Mahasiswa ITSKes Muhammadiyah Selong, Sarjono S.AP, menegaskan bahwa hal utama yang harus dimiliki oleh seorang jurnalis profesional bukan hanya keterampilan menulis, tetapi juga mental yang kuat dan keberanian untuk bersuara.
“Yang paling utama adalah mental dulu. Seorang jurnalis harus memiliki mental investigasi, harus berani bersuara. Kalau tidak punya mental itu, tidak akan bisa,” ujar Sarjono, Sabtu (18 oktober 2025).
Menurutnya, setelah mental terbentuk, barulah jurnalis perlu mengasah kompetensi dan keterampilan jurnalistik, mulai dari penguasaan unsur berita 5W+1H hingga pemahaman terhadap dasar hukum dan kode etik jurnalistik. Ia menekankan pentingnya menguasai 11 Kode Etik Jurnalistik sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Sarjono juga mengungkapkan kesan positif terhadap kegiatan diklat tersebut. Ia mengaku kagum melihat semangat peserta yang belajar dan mendalami dunia jurnalistik.
“Kesan saya sangat luar biasa. Saya kagum melihat semangat adik-adik yang datang jauh-jauh untuk belajar sambil tetap gembira. Semangat seperti inilah yang dibutuhkan oleh calon jurnalis profesional,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi pemilihan lokasi kegiatan yang berlangsung di Gerbang Langit, karena dianggap memberikan suasana belajar yang segar dan inspiratif.
“Tempatnya luas dan panoramanya indah. Belajar jurnalistik tidak harus monoton di dalam kelas. Lokasi seperti ini membuat suasana belajar lebih hidup,” tutupnya.

0 Komentar